Asal Usulnya Sate Taichan Populer
Asal Usulnya Sate Taichan Populer - Para pecinta kuliner atau mereka yang mengikuti perkembangan kuliner terkini pasti tidak asing lagi dengan istilah makanan “Sate Taichan.” Ya! Terutama mereka yang berdomisili di Ibukota pastinya kemungkinan besar justru pernah mencoba makanan lezat satu ini. Mungkin di antara para pembaca juga pernah mencoba kenikmatan hidangan ini. Namun tahukah Teman STOQO asal-usulnya sehingga Sate Taichan bisa berkembang sedemikian pesat/
Beberapa tahun belakangan ini sate Taichan memang mencapai tingkat kepopuleran yang cukup tinggi di tengah masyarakat dengan jumlah peminatnya yang makin hari makin meningkat. Terutama bagi Teman STOQO yang tinggal di Jakarta pasti menyadari bahwa jumlah pedagang atau kedai yang menjual Sate Taichan juga bertambah.
Sate Taichan rasanya memang khas dimana rasa asam, asin, dan pedas bercampur jadi satu. Sate ini sendiri sebenarnya hampir mirip dengan sate-sate pada umumnya. Bedanya, Sate Taichan tidak memakai bumbu-bumbu pada umumnya seperti bumbu kecap atau kacang melainkan biasanya menggunakan bumbu-bumbu khusus seperti garam, sambal dari cabe rawit merah, serta jeruk nipis.
Hal lain yang membedakan adalah warna sate. Biasanya, ketika membeli sate, Teman STOQO pasti akan menemukan bahwa warna dagingnya cenderung kecokelatan, bukan? Nah, Sate Taichan sendiri memiliki warna daging putih, sehingga membedakannya dari sate-sate yang bisa kita temukan pada umumnya. Untuk daging yang dipakai dalam pembuatan Sate Taichan pun ada dua macam yaitu daging ayam serta daging kambing.
Asal-Usul Sate Taichan
Sebenarnya ada setidaknya dua versi mengenai asal-usul awal munculnya Sate Taichan. Namun sejauh ini, versi yang paling menonjol adalah versi yang dituturkan oleh Bang Amir, pedagang Sate Taichan yang berjualan di daerah Senayan, Jakarta. Sebelumnya, ia telah berjualan sate dengan bumbu kacang sejak tahun 1981. Ia mengklaim bahwa dirinyalah pelopor asli dari makanan yang kini naik daun tersebut. Melalui sebuah wawancara, sate tersebut sebenarnya ditemukan oleh seorang pria berasal dari Jepang yang datang untuk membeli sate di tempat ia berjualan.
Dalam wawancara tersebut, ia menuturkan bahwa pria tersebut datang dengan seorang perempuan Indonesia bernama Inet. Uniknya, mendadak pria Jepang tersebut memutuskan untuk membuat satenya sendiri di tempat Bang Amir berjualan. Ia melakukannya karena kurang begitu suka dengan bumbu sate yang biasa dipakai untuk membuat Sate Madura.
Bang Amir ini sebenarnya bernama asli Sunardi. Hanya saja dari awal berjualan sate, ia menggunakan gerobak yang kebetulan ada tulisan “Amir”. Dari situlah orang-orang mulai memanggilnya sebagai Bang Amir. Bahkan setelah ia mengenal dan berjualan sate Taichan pun, ia tetap menggunakan nama tersebut. Kini ia sudah tak berjualan secara keliling lagi melainkan ia lebih memilih untuk menetap dengan gerobaknya di daerah Senayan.
Kini Sate Taichan telah menjadi populer di kalangan masyarakat terutama di Jakarta. Selain Bang Amir, banyak juga pedagang kaki lima yang mulai menjual sate tersebut. Tak tanggung-tanggung, kedai-kedai dan rumah makan lainpun mulai mencicipi bisnis yang satu ini. Bahkan ada pula beberapa kedai franchise yang khusus menjual menu makanan yang satu ini.
Belum ada Komentar untuk "Asal Usulnya Sate Taichan Populer"
Posting Komentar